Friday 19 September 2014

MAKALAH TENTANG HUBUNGAN TRIGATRA DAN PANCAGATRA TUGAS KEWARGANEGARAAN

HUBUNGAN TRIGATRA DAN PANCAGATRA TUGAS KEWARGANEGARAAN


1.        Hubungan antara Geografis dengan kekayaan alam :
 
Lokasi dan posisi geografis,akan menentukan jenis kekayaan alam yang
dikandungnya.

Lokasi geografis yang mengandung sumber kekayaan alam, menentukan
pengelolaan dan distribusinya. 

Pengelolaan kekayaan alam dan distribusinya, sangat bergantung geografisnya.

Contoh :
Untuk industri baja maka lokasi bijih besi, batu bara, dan minyak bumi berdekatan sangat menguntungkan. Pusat pembangkit tenaga listrik akan sangat menguntungkan jika letaknya berdekatan dengan daerah industri.

2.        Hubungan antar Gatra Geografis dengan Kemampuan Penduduk : 

Mata pencaharian penduduk erat dengan lokasi, posisi, dan kondisi geografis

Adat istiadat penduduk, banyak dipengaruhi oleh kondisi geografis tempat tinggalnya. 

Tingkat kesejahteraan penduduk sangat bergantung kepada kemampuan penduduk
dalam memanfaatkan lokasi dan posisi geografisnya.

Contoh:
Masyarakat Indonesia yang berada di wilayah dekat laut,maka kemampuan penduduk dalam mata pencahariannya nelayan,begitu pula bila bertempat tinggal di daerah pertanian maka mata pencahariannya sebagai petani.

3.        Hubungan antar Kekayaan Alam dengan Kemampuan Penduduk : 

Taraf hidup penduduk, sangat dipengaruhi oleh kecerdasan, keterampilan dan
ketangkasan penduduk dalam mengelolah kekayaan alam. 

Kekayaan alam akan bermanfaat, jika dikelola penduduk yang kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi maju. 

Distribusi penduduk ke tempat sumber kekayaan alam, akan lebih meningkatkan taraf
hidupnya.

Contoh:
Masyarakat yang bertempat tinggal di gunung kapur mata pencahariannya sebagai pemecah batu,apabila mempunyai keahlian lebih mereka membuat batu kapur tersebut menjadi kerajinan agar mempunyai nilai tambah.

Hubungan antar Gatra dalam Panca Gatra
1.       
     Antara Gatra Ideologi dengan Gatra Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan dan Keamanan
Dalam arti ideologi sebagai falsafah bangsa dan landasan idiil negara merupakan nilai penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra dalam Pancagatra dalam memelihara kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional.
Contohnya:
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mempengaruhi keadaan Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan dan Keamanan negara.
2.       
     Antara Gatra Politik dengan Gatra Ideologi, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan;
Berarti kehidupan politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembnagan ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.  Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam hal yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan.  Ia dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan kesadaran politik, tingkat kemakmuran ekonomi, ketaatan beragama, keakraban sosial dan rasa keamanannya.
Contohnya:
Kegiatan politik dalam pemilu Indonesia salah satu upaya menarik masa tentunya akan menggunakan dan memanfaatkan adat dan kebudayaan setempat,membagikan sesuatu dan lain sebagainya.itu adalah sebagai penarik perhatiannya.

     Antara Gatra Ekonomi dengan Gatra Ideologi, Politik, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan;
Berarti kehidupan ekonomi yang tumbuh mantap dan merata, akan menyakinkan kebenaran ideologi yang dianut, mendinamisir kehidupan politik dan perkembangan sosial budaya serta mendukung pengembangan Pertahanan dan Keamanan.  Keadaan ekonomi yang stabil, maju dan merata menunjang stabilitas dan peningkatan ketahanan aspek lain.
Contohnya:
Bila ada goncangan ekonomi maka terjadilah kekacauan seperti perang antar suku,golongan.Dengan perekonomian yang stabil tentunya kehidupan dapat mengalami peningkatan.
4.     
        Antara Gatra Sosial Budaya dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan;
Dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian, akan menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap mementingkan kebersamaan serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang menghormati hak-hak individu. 
Contohnya:
Adanya upaya perebutan budaya bangsa oleh Negara lain memunculkan sikap peningkatan kewaspadaan terhadap ketahanan dan keamanan. Karena apabila salah satu budaya bangsa diambil maka sama dengan identitas kita diambil.bisa menimbulkan gejolak politik ekonomi juga.

   Antara Gatra Pertahanan dan Keamanan Nasional dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya;
Dalam arti kondisi kehidupan pertahanan dan keamanan yang stabil dan dinamis akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya.  Keadaan pertahanan dan keamanan yang stabil, dinamis, maju dan berkembnag di seluruh aspek kehidupan akan memperkokoh dan menunjang kehidupan ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.
Contohnya:
Keadaan Hankam pada masa Orde Baru berbeda dengan masa Reformasi.itu juga mempengaruhi keadaan politik,ekonomi dan sosial budaya pada masa itu.

Astagatra dalam pendekatan kesejahteraan dan keamanan Peranan tiap-tiap gatra untuk kesejahteraan dan keamanan tergantung dari sifat masing-masing gatra yakni :

1.    Gatra ideology,politik dan social budaya mempunyai peranan sama besar untuk kesejahteraan dan keamanan.

2.    Gatra ekonomi relative mempunyai peranan lebih besar untuk kesejahteraan dari pada peranan untuk keamanan.

3.    Gatra pertahanan dan keamanan relative mempunyai peranan lebih besar untuk keamanan dari pada peranan untuk kesejahteraan.

4 comments:

  1. terimakasih postingan nya, sangat membantu!

    ReplyDelete
  2. Cukup singkat dan bermanfaat, kami apresiasikan " Dengan ilmu pengetahuan seperti sayaplah kita terbang " semoga tulisan anda semakin berkembang dan sempurna, terima kasih !

    ReplyDelete
  3. Sangat bagus, walaupun belum ada yang menjelaskan tentang hubungan pancagtara dengan trigatra

    ReplyDelete